Perkembangan teknologi sedikit demi sedikit mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan segala aktifitas salah satunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti berbelanja sandang, pangan dan papan. Terlebih saat pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk diam dirumah, menghindari kerumunan. Tidak dipungkiri keperluan sehari-hari harus dipenuhi dan ketersediaan teknologi saat ini memungkinkan semua orang untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Dengan fenomena ini, belanja online menjadi sebuah kebiasaan dan menjadi ladang baru untuk berbisnis. Banyak orang membuka bisnis online dengan modal yang minim menggunakan sistem droship. Sistem dropship cocok bagi Anda yang belum berpengalaman terlalu jauh di dunia bisnis dengan modal minim dan sedikit resiko. Sebagai online shop terbesar, Shopee menghadirkan sistem dropship untuk siapa saja yang ingin memulai berjualan online tanpa membutuhkan biaya operasional yang besar dan dapat dilakukan di rumah. 

Bisnis dropship di Shopee merupakan bisnis yang menggiurkan. Bagaimana tidak, berdasarkan beberapa penelitian, Shopee memiliki jumlah pengguna tertinggi dibandingkan pesaingnya seperti Tokopedia, Lazada dan Bukalapak. Dimana penggunanya menembus angka 71,5 juta kunjungan selama kuartal 1 di tahun 2020. Itu berarti Shopee banyak diminati oleh masyarakat dan memiliki prospek yang bagus untuk berbisnis.

Terdapat beberapa hal sebelum Anda memulai dropship di Shopee yaitu sebagai berikut :

1. Tentukan produk yang akan dijual, Anda dapat memilih produk yang akan dijual dengan melakukan survei kecil-kecilan produk mana saja yang sedang hits di masyarakat atau paling laku di Shopee.
2. Mencari supplier terpercaya, supplier yang memiliki reputasi baik sangatlah penting dalam mendukung bisnis Anda kedepannya. Hal ini akan menentukan kualitas produk dan integritas toko Anda. Karakteristik seller yang baik dapat dilihat dari rating, kecepatan respon terhadap konsumen, review produk positif, harga produk yang dijual murah atau minimal sama dengan harga pasar, toko sudah berlabel Mall atau Star Seller.
3. Tentukan harga dan margin keuntungan, setelah mendapatkan produk & supplier jangan lupa Anda harus mangatur harga dengan cara menaikkan harga dari harga dasar yang diberikan oleh supplier. Misalnya : harga dasar sepatu A adalah Rp 100.000, maka Anda dapat memasarkan dengan harga Rp 120.000 atau lebih dari itu. Dengan begitu, Rp 20.000 menjadi keuntungan Anda.
4. Tentukan target pasar dan strategi pemasaran produk, setelah mendapatkan produk dan supplier terpercaya, Anda dapat menentukan target pasar dan strategi pemasaran produk. Anda bisa memasarkannya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Whatsapp. Buat media semenarik mungkin sehingga calon pelanggan tertarik. 

Setelah semua lengkap, kini Anda dapat melanjutkan membuat akun Shopee yang bisa di akses di website resmi https://shopee.co.id/ atau menggunakan aplikasi Shopee yang tersedia di Play Store. Proses pendaftaran Shopee sangatlah mudah, dapat disimak pada artikel ini.

Setelah semua tahap terpenuhi, maka Anda dapat melanjutkan untuk proses pembelian produk dari supplier Shopee. Caranya yaitu sebagai berikut :

1. Masuk ke halaman supplier yang Anda pilih
2. Pilih produk yang dipesan oleh konsumen, set kuantitas/jumlah produk yang dipesan, lalu pilih Beli Sekarang
3. Kemudian pilih Checkout 
   
4. Pilih Alamat Pengiriman, lalu pilih Tambah Alamat Baru. Masukkan alamat lengkap konsumen mulai dari Provinsi, Kota, Kecamatan, Kode Pos dan alamat detail. Kemudian pilih OK 
    
   
5. Pilih alamat yang baru saja diinputkan 
6. Aktifkan pilihan Kirim sebagai Dropshipper (PENTING), lalu masukkan Nama Toko dan Nomor Telepon, lalu pilih Simpan 
    
   
7. Masukkan voucher, tukar poin (jika ada) 
   
8. Set metode pembayaran 
   
9. Kemudian pilih Buat Pesanan, dan ikuti prosedur berdasarkan pembayaran yang dipilih sebelumnya. 

Bagaimana langkah-langkahnya cukup mudah bukan? Setelah pesanan dibuat, supplier akan mengemas dan mengirimkan paket kepada konsumen dengan Nama Toko Anda. Sehingga konsumen mengira bahwa produk yang dipesan berasal dari toko Anda.